Kamis, 18 September 2014

NERACA LAJUR



NERACA LAJUR
-          Merupakan kertas kerja yg terdiri atas kolom – kolom yang dirancang utk menghimpun semua data akuntansi yg dibutuhkan saat perusahaan akan menyusun Laporan Keuangan.
-          Merupakan alat bantu dalam menyusun Laporan Keuangan.
-          Neraca Lajur sangat bermanfaat utk memeriksa data yg disajikan dlm Laporan Keuangan.
-          Neraca Lajur bukan laporan keuangan, shg tdk perlu diberikan ke pihak luar.
-          Merupakan kertas kerja yg terdiri atas kolom – kolom sbb :
a.       Kolom Nomor urut.
b.      Kolom Rekening
c.       Kolom Neraca Saldo
d.      Kolom Penyesuaian
e.       Kolom Neraca Saldo Yang Disesuaikan
f.       Klom Rugi – Laba
g.      Kolom Neraca

TUJUAN PEMAKAIAN NERACA LAJUR
  1. Memudahkan penyusunan Laporan Keuangan.
  2. Menggolongkan dan meringkas informasi dari Neraca Saldo.
  3. Mempermudah menemukan kesalahan yg mungkin terjadi pd saat membuat jurnal penyesuaian.

PROSEDUR PENYUSUNAN NERACA LAJUR
  1. Siapkan format Neraca Lajur sesuai dengan kolom – kolomnya.
  2. Pindahkan data dari Neraca Saldo ke Neraca Lajur dalam kolom Neraca Saldo sesuai dengan rekening dan jumlahnya masing-masing.
  3. Mengisi Kolom Penyesuaian, pindahkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke kolom penyesuaian di neraca lajur, sesuai dengan rekening, jlh dan letaknya ( D di Jurnal D juga di Neraca Lajur pd rekening yg sama ). 
  4. Jika di Neraca Lajur tdk terdpt rekening yg ada di Jurnal Penyesuaian ,maka letakkan rekening tsb berikut jlhnya pd bgn bawah dari rekening-rekening yg telah ada , kemudian jumlahkan.
Mengisi kolom Neraca Saldo Setelah Disesuaikan ( NSD ) dilakukan dgn cara sbb :
A. Untuk rekening yg tidak mengalami penyesuaian, pindahkan saldo rekening tsb dari kolom Neraca Saldo ke kolom NSD tanpa mengalami perubahan jumlah dan sisi ( D ke D , K ke K ).
B. Untuk rekening yg mengalami penye suaian , pengisian NSD dilakukan dgn cara :
B1. NS ( D ) , P ( D ); NSD ( D ) ditambah.
B2. NS ( D ) , P ( K ) ; NSD ( D ) dikurang.
B3. NS ( K ) , P ( K ) ; NSD ( K ) ditambah.
B4. NS ( K ) , P ( D ) ; NSD ( K ) dikurang.
C. Untuk rekening yg ada setelah penye suaian,pindahkan saldo rekening tsb dari kolom penyesuaian ke NSD tanpa mengalami perubahan jlh dan sisi ( D di P, D di NSD, K di P K juga di NSD ).
B1. NS ( D ) , P ( D ); NSD ( D ) ditambah.
B2. NS ( D ) , P ( K ) ; NSD ( D ) dikurang.
B3. NS ( K ) , P ( K ) ; NSD ( K ) ditambah.
B4. NS ( K ) , P ( D ) ; NSD ( K ) dikurang.
D. Untuk rekening yg ada setelah penyesuaian,pindahkan saldo rekening tsb dari kolom penyesuaian ke NSD tanpa mengalami perubahan jlh dan sisi ( D di P, D di NSD, K di P K juga di NSD ).
Mengisi kolom Rugi – Laba, dilakukan dengan cara :
a.       Pindahkan saldo rekening Nominal
  1. ( Pendapatan dan Biaya ) ke kolom Rugi – Laba tanpa mengalami perubahan jlh dan sisi.
  2. Jumlahkan sisi D dan K kolom Rugi Laba tsb, kemudian selisihkan maka akan diperoleh Laba atau Rugi ( Laba jika K > D dan Rugi jika D .K).
  3. Mengisi kolom Rugi – Laba, dilakukan dengan cara :
a.Pindahkan saldo rekening Nominal
( Pendapatan dan Biaya ) ke kolom Rugi – Laba tanpa mengalami perubahan jlh dan sisi.
b.Jumlahkan sisi D dan K kolom Rugi Laba tsb, kemudian selisihkan maka akan diperoleh Laba atau Rugi ( Laba jika K > D dan Rugi jika D .K).
  1. Jika laba letakkan jlh laba tsb pada bgn bawah dari saldo yg ada yaitu pada sisi D, sedangkan jika Rugi letakkan pada sisi K.
  2. Mengisi kolom Neraca, dilakukan dengan memindahkan saldo rekening Riil (Aktiva,Hutang dan Modal,termasuk Prive dan Akumulasi )dari kolom NSD ke kolom Neraca tanpa mengalami perubahan jlh dan sisi.
  3. Khusus Laba atau Rugi pindahkan saldonya dgn berlawanan sisi ( D ke K ; atau K ke D ). Setelah itu dijumlahkan ( Jlhnya harus sama ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar